The
Monkey and Crocodile
Unluckily,
the crocodile was very hungry, he stopped in the middle of the river and said
to the monkey, “My father is very sick. He has to eat the heart of the monkey.
So he will be healthy again.”
At
the time, the monkey was in dangerous situation and he had to think hard. Then
he had a good idea. He told the crocodile to swim back to the river bank.
“What’s for?” asked the crocodile. “Because I don’t bring my heart,” said the
monkey. “I left it under a tree, near some coconuts in the river bank.”
The
crocodile agreed and turned around. He swam back to the bank of the river. As
soon as they reached the river bank, the monkey jumped off the crocodile’s
back. Then he climbed up to the top of a tree.
“Where
is your heart?” asked the crocodile. “You are foolish,” said the monkey to the
crocodile. “Now I am free and I have my heart”.
Monyet dan Buaya
Suata hari ada
seekor monyet. Dia ingin menyebrangi sungai. Disana ia melihat buaya, kemudian
ia meminta buaya untuk membantunya menyebrang ke seberang sungai. Sang buaya
setuju menyuruh monyet untuk melompat ke atas punggungnya. Kemudian sang buaya
berenang kebawah, dengan monyet di atasnya.
Sialnya, sang buaya
merasa sangat lapar, dia berhenti di tengah sungai dan berkata kepada monyet.
“Ayah saya sangat sakit, dia harus memakan hati monyet. Agar ia bisa sehat
kembali”.
Waktu itu, monyet
dalam keadaan yang berbahaya dan dia harus berfikir keras. Kemudian ia memiliki
ide yang bagus. Dia menyuruh buaya untuk berenang kembali ke tepi sungai.
“Untuk apa?” tanya sang buaya. “Karena saya tidak membawa hati saya,” ucap sang
monyet. “Saya meninggalkannya di bawah pohon, dekat beberapa kelapa di tepi
sungai.
Sang buaya pun
setuju dan berputar. Dia berenang kembali ke tepi sungai. Sesampainya mereka di
tepi sungai, sang monyet melompat dari punggung buaya. Kemudian ia memanjat ke
atas pohon.
“Dimana hatimu?”
tanya buaya. “Kamu bodoh,” ucap sang monyet kepada buaya. “Sekarang saya bebas
dan saya mempunyai hati saya”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar